Wallabee bukan sekadar sepatu, ini adalah sebuah ikon. Sejak pertama kali dirilis tahun 1968, siluet khas dari Clarks Originals ini telah menemani perjalanan budaya dari jalanan New York ke klub-klub underground London. Dipakai oleh legenda hip-hop, bintang Britpop, hingga para trendsetter masa kini, Wallabee terus membuktikan eksistensinya untuk lintas generasi.
Tapi siapa sangka, di balik desainnya yang timeless ini, ada cerita klasik yang jadi asal-usul Wallabee Day. Tepat pada 26 April 1971, sebuah kiriman berisi 4.176 pasang Wallabee mendarat di Bandara JFK, New York.
Namun karena kesalahan penafsiran nama, petugas bea cukai menyangka yang datang adalah hewan hidup, wallaby yakni sejenis kanguru kecil. Hingga cages pun sudah disiapkan. Yang datang? Tumpukan kotak berisi sepatu suede dari Clarks.
Momen unik ini menjadi inspirasi untuk kampanye Wallabee Day 2025. Clarks menghadirkan kembali semangat klasik dengan sentuhan humor lewat tampilan sepatu dalam peti kayu, lengkap dengan label bea cukai palsu. Semua diarahkan pada satu spotlight: warna Maple Suede yang tak pernah gagal memancarkan pesona vintage.
Sebagai perayaan resminya, Clarks Originals juga merilis Wallabee Day Pack, koleksi edisi terbatas dengan tiga warna suede yang penuh karakter. Ada Pink Suede, Sand Grey Suede, juga Green Suede.
Setiap pasang hadir dengan tali bertekstur unik dan gantungan berbentuk kanguru. Sebuah detail kecil yang akan mengingatkan pada kekeliruan manis di masa lalu.
Wallabee™ Day Collection sudah tersedia sejak 26 April 2025 di Atmos Midvalley, Atmos Sunway Pyramid, dan juga secara daring melalui official online store.
Sebuah selebrasi yang menyatukan warisan, gaya, dan cerita dalam satu langkah. Siap berjalan bersama Wallabee?