Kalau ngomongin jeans, susah buat nggak nyebut Levi’s 501. Pertama kali dirilis tahun 1890, siluet ini udah jadi bagian dari gaya klasik Amerika sekaligus denim paling ikonik di dunia. Tapi jangan salah, meski terkenal dengan potongan straight leg dan button fly khasnya, 501 bukan berarti statis. Dari masa ke masa, Levi’s terus ngasih tweak kecil yang bikin model ini relevan di tiap generasi.
Hari ini ada hampir 40 variasi 501 yang bisa ditemuin, mulai dari versi “Original”, reproduksi vintage, sampai Shrink-to-Fit yang legendaris. Bahkan ada juga model slim taper yang agak keluar pakem. Dari sekian banyak opsi, 501 “Original” masih jadi andalan dengan harga ramah, fit klasik yang clean dari paha ke mata kaki, serta pilihan stretch mulai dari none sampai high. Buat denim purist, tentu 100% cotton adalah jawaban mutlak, sementara versi low stretch bisa jadi kompromi buat yang butuh kenyamanan ekstra.
Satu hal lagi yang sering jadi perdebatan: apakah 501 di Levi’s official sama dengan yang dijual lewat Amazon? Jawabannya, iya. Fit, label, dan detailnya identik, meski pilihan warna dan kualitas foto di Amazon kadang bikin bingung. Bedanya, versi marketplace sering datang dengan diskon, jadi bisa jadi opsi menarik kalau sabar ngulik katalog yang kadang bikin kepala pusing.
Lebih dari sekadar celana, Levi’s 501 udah jadi simbol denim yang nggak pernah lekang waktu. Mau dipakai santai atau jadi statement piece, 501 selalu punya tempat di lemari generasi mana pun.