Cara mencuci sepatu sneakers bisa dibilang gampang-gampang susah. Sepatu sneakers memang layak dikoleksi, selain untuk memenuhi beragam kebutuhan aktivitas, belakangan sneakers pun juga kian marak dikoleksi.
Selain itu tidak semua sneaker kita bisa dapatkan dengan mudah. Ada yang rela mengantri dari subuh untuk ikutan raffle, atau nabung berbulan-bulan untuk dapetin varian sneaker yang limited.
Jadi selain model atau brand-nya, masing-masing koleksi sneakers kita tentu punya ceritanya sendiri. Nah, kali ini sneakers.co.id pengen ngingetin lagi tentang beberapa hal yang kadang terlupakan oleh kita dalam perawatan sneakers.
1. Kenali bahan atau material sepatu sneakers.
Dalam merawat sepatu sneakers, sangat penting agar kita mengenal bahan atau material dari sepatu sneaker terkait. Apalagi setiap bagian sneakers biasanya akan memiliki material berbeda yang membutuhkan metode perawatan khusus. Material yang paling sering kita temui pada sneakers masa kini adalah bahan knit, canvas, suede dan kulit/leather.
Misalnya cara mencuci sepatu bahan suede perlu perawatan khusus karena permukaannya yang berbulu seperti beludru memang membutuhkan perhatian ekstra. Tidak semua cairan pembersih sesuai dengan material ini, lantas jangan sekali-kali menyikat suede ketika mencuci! Cukup dilap hingga kering jika bagian suede tersebut terkena air.
Selain material, warna sepatu juga penting untuk diperhatikan. Simak juga 10 Cara Merawat Sepatu Sneakers Putih Agar Selalu Terlihat Baru
2. Membersihkan sepatu sneaker dengan benar.
Sebagai alas kaki, sepatu sneaker bakal rentan terkena kotoran dan juga bau tidak sedap karena pemakaian. Agar nggak gampang rusak, sebaiknya pilihlah pembersih dan sikat yang berkualitas. Selain itu, jangan merendam sepatu sneakers ke dalam sabun atau deterjen, karena aktivitas tersebut dapat menyebabkan lem dan bahan sepatu sneakers menjadi rapuh. Cukup siapkan semangkuk air, lalu oleskan cairan pembersih ke sikat dengan bulu lembut, terus celupkan sikat ke dalam air. Kemudian gosok sneakers kamu hingga berbusa.
Setelah itu usap dengan t-shirt bekas atau kain yang lembut hingga bersih. Kalau kamu masih ingin take it to the next step, kamu bisa memakai kain microfiber dan yang diperuntukan khusus untuk sneakers karena beberapa material sneakers perlu perawatan khusus. Untuk cairan pembersih dan kain microfiber yang populer misalnya kepunyaan Jason Markk, bisa kalian dapatkan di marketplace online seperti Shopee. Selain harganya dijamin terjangkau, kamu juga bisa mendapatkan aneka promosi menarik seperti gratis ongkir!
3. Sepatu yang jarang dipakai mudah rusak.
Memang kadang kita akan dihadapkan dengan dilema apalagi kalau kita beli sepatu mahal yang tentunya sayang kalau terlalu sering dipakai karena takut kotor atau usang. Tapi banyak yang bilang sepatu yang jarang dipakai akan mudah rusak lho. Ada yang bilang juga solnya tiba-tiba copot, atau kulitnya pecah ketika tidak dipakai. Selain materialnya, sebenarnya konstruksi sneakers juga berpengaruh dalam hal ini. Ada beberapa konstruksi sepatu sneakers yang tidak masalah ketika jarang dipakai, terutama biasanya sepatu skate yang punya kontruksi kuat dengan lem tebal di bagian sole. Sementara, untuk sneakers lain yang memiliki sole tebal dan bentuk yang dinamis mungkin memang sesekali perlu dipakai agar sole sepatu tetap elastis.
4. Simpan dengan benar.
Setelah sepatu sneakers kesayangan kamu dicuci, atau sedang tidak dipakai, sebaiknya mereka disimpan ditempat yang kering dan jangan tidak terkena matahari secara langsung. Nah, salah satu cara mudah untuk menjaga sepatu sneakers kesayangan kamu tidak gampang rusak adalah dengan menyimpannya di dalam plastik ziplock dengan memasukan beberapa silica gel untuk menjaga kondisi dan suhu udara di sekitar sneakers-mu agar tidak lembab. Tau sendiri kan kamu kalau lembab aroma sneakers kamu gimana? Jadi itulah beberapa tips untuk merawat koleksi sepatu sneakers kamu. Buat kamu yang sepatunya terlanjur bau, simak juga cara merawat sepatu agar tidak bau.