MSCHF kembali bikin heboh. Kolektif seni asal Brooklyn yang terkenal suka main-main dengan batas antara seni, humor, dan kapitalisme ini bakal ngerilis karya terbaru berjudul King Solomon’s Baby, sebuah patung besar yang nasibnya… ditentukan oleh jumlah pembelinya.
Debut di Pioneer Works pada 10 Juli nanti, patung ini dihargai $100.000 kalau dibeli satu orang. Tapi kalau ada lebih dari satu pembeli, patungnya bakal dipotong jadi beberapa bagian, dua pembeli? Jadi dua potong, tiga pembeli? Tiga potong, dan seterusnya. MSCHF nyebut ini sebagai “financial trust fall”, eksperimen antara kepercayaan, kolektivitas, dan absurditas nilai seni.
Konsep ini sejalan dengan track record MSCHF yang gemar mengutak-atik struktur pasar seni lewat proyek satir. Sebelumnya, mereka sempat viral dengan ATM leaderboard di Art Basel dan menjual titik-titik hasil potongan lukisan Damien Hirst. Kali ini, King Solomon’s Baby kembali menantang logika koleksi, kepemilikan, dan harga.
Acara pembukaan bakal digelar pukul 7–9 malam waktu setempat, dengan pemotongan pertama dimulai pukul 8.30. Selama dua hari berikutnya, publik bisa menyaksikan patung ini dipotong langsung di tempat atau lewat streaming online. Setelah itu, sisa-sisanya bakal tetap dipajang di galeri sampai event Second Sunday di Pioneer Works.
Dengan karya ini, MSCHF seolah nyeletuk: kalau seni itu mahal, gede, dan ribet disimpan, kenapa nggak bagi-bagi aja sekalian?