Sneakers.co.id – Siapa yang ngga kenal dengan lambang kenamaan SWOOSH yang ternama ini? Well this is their story.
Sejarah Nike, pada awal berdiri dikenal sebagai Blue Ribbon Sports, atlet trek Philip Knight dan pelatihnya, Bill Bowerman dari University of Oregon adalah pendiri perusahaan ini pada Januari 1964.
Perusahaan ini sebelumnya merupakan distributor untuk sepatu Jepang Onitsuka Tiger.
Revenue perusahaan tumbuh secara signifikan, sehingga pada tahun 1966, BRS membuka toko ritel pertama yang ada di Pico Boulevard, Santa Monica, California. Kerjasama antara BRS dan Onitsuka Tiger mulai merenggang pada tahun 1971. Kemudian BRS bersiap untuk memulai perusahaan sepatu sendiri. Sepatu sepak bola bernama “Nike”, adalah produk pertama BRS, yang dirilis pada musim panas 1971.
Secara resmi Februari 1972, BRS perkenalkan merk Nike. Nike berasal dari dewi kemenangan Yunani. Pada tahap selanjutnya, BRS, Inc kemudian secara resmi berganti nama menjadi Nike, Inc, pada tahun 1978. Ilie Năstase, merupakan atlet profesional yang mengawali kontrak dengan BRS/Nike.
Strategi brand ambassador atlet tampaknya menjadi strategi pemasaran utama yang mempengaruhi sejaarah pertumbuhan Nike. Hal ini disebabkan karena kebanyakan atlet memilih sepatu yang terbaik untuk mereka pakai. Sehingga Nike mulai mensponsori atlet. Selanjutnya sepatu Nike mensponsori John McEnroe, seorang petenis yang sedang mendapat perhatian pada saat itu karena dia akan terus-menerus menyumpah di depan wasit saat bermain.
Tahun1979, Nike menjadi sepatu lari paling populer di negara-negara bagian. Pada perjalanannya sekarang Nike tidak hanya menjual sepatu, mereka mulai menjual Nike pakaian dan peralatan olahraga bagi kebanyakan olahraga. Namun popularitas Nike itu tidak cukup memuaskan. Reebok akhirnya melampaui penjualan sepatu Nike, hal itu cukup mengganggu Nike. Nike akhirnya membuat sepatu khusus untuk setiap cabang olahraga dan aktifitas.
Nike telah mencapai 50% pangsa pasar di Amerika Serikat pasar sepatu atletik, dan perusahaan go public pada bulan Desember tahun1980. Keberhasilan luas pangsa pasar Nike sebagian besar disebabkan oleh iklan ‘word-of-foot’ (mengutip sebuah iklan cetak Nike dari akhir 1970-an), daripada iklan televisi. Iklan televisi nasional pertama Nike dimulai pada bulan Oktober 1982 selama siaran dari New York Marathon. Iklan ini dibuat oleh biro iklan Wieden+Kennedy, yang terbentuk beberapa bulan sebelumnya pada April 1982.
Nike dan Wieden+Kennedy telah menciptakan banyak iklan cetak dan televisi yg dikenang dan terus menjadi agensi utama Nike saat ini. Wieden lah yang menciptakan slogan terkenal “Just Do It” untuk kampanye iklan Nike tahun 1988, yang dipilih oleh Advertising Age sebagai salah satu top 5 slogan iklan di abad 20, dan kampanye itu telah telah diabadikan dalam Smithsonian Institution.
The Swoosh
Sejarah Nike mencatat, Desain “Swoosh” diciptakan pada tahun 1971 oleh Carolyn Davidson, mahasiswa desain grafis di Portland State University. Pertemuannya dengan Phil Knight terjadi pada sebuah kelas akuntansi dan ia mulai melakukan beberapa pekerjaan freelance untuk Blue Ribbon Sports (BRS). Logo Nike “Swoosh” merepresentasikan sayap di patung Dewi kemenangan Yunani yg terkenal, Nike, yang merupakan sumber inspirasi bagi banyak pejuang besar dan berani.
Sejarah Nike berlanjut pada tahun 1972 ketika BRS memutuskan untuk membuat sepatu atletik sendiri, BRS merasa perlu membuat brand baru untuk lini bisnis tersebut. Knight kemudian mendekati Davidson untuk mendapatkan ide-ide desain. Pada Juni 1972, Davidson menyajikan sejumlah pilihan desain Knight dan eksekutif BRS lain, dan mereka akhirnya memilih merek global sekarang dikenal sebagai Swoosh. Davidson mengajukan tagihan sebesar $ 35 untuk pekerjaan tersebut.
Sepatu lari pertama yg memakai logo Swoosh diperkenalkan di US Track and Field Olympic Trials di Eugene, Oregon, pada Juni 1972. Hingga hari ini Nike masih terus menggunakan merek ini.