Nggak semua pekerjaan bisa dijalani pakai sepatu biasa, beberapa profesi justru wajib banget menggunakan sepatu safety. Misalnya saja pekerja lapangan, pekerja konstruksi, orang-orang yang kerja di tambang, sampai mereka yang bekerja di industri makanan dan minuman.
Sesuai namanya, sepatu safety adalah salah satu alat pelindung diri (APD) yang dibuat khusus untuk melindungi kaki dari resiko cedera, mulai dari benda berat yang jatuh, lantai licin, sampai bahan kimia berbahaya.
Nah, di artikel ini kita bakal bahas lebih dalam semua hal soal sepatu safety mulai dari fungsinya, jenis-jenisnya, sampai bahan-bahan yang digunakan sesuai dengan tujuan penggunaan sepatu. Baca terus sampai selesai ya!
Sekilas Tentang Sepatu Safety
image via allencoopersafety.com
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sepatu safety adalah salah satu alat perlindungan diri yang wajib digunakan di lingkungan dengan banyak potensi bahaya.
Contohnya, tempat yang rawan benda berat, pinggiran benda tajam, permukaan panas, bahkan kabel listrik terbuka, jika tidak menggunakan perlindungan yang tepat semua itu bisa jadi ancaman serius. Sepatu safety ini didesain khusus supaya kaki tetap aman dari hal-hal seperti itu.
Nggak cuma itu, sepatu safety yang bagus biasanya juga punya sol anti-slip buat mencegah pengguna terpeleset di lantai yang licin, dan beberapa tipe bahkan bisa bantu menjaga suhu kaki tetap hangat saat cuaca dingin.
Material Sepatu Safety
Karena sepatu safety dibuat untuk melindungi kaki dari berbagai macam bahaya, tentu saja bahan yang dipakai nggak boleh asal atau sembarangan. Berikut ini beberapa jenis bahan yang paling sering dipakai buat bikin sepatu safety.
Material Ujung Sepatu (Toe Cap)

Perlu diketahui bahwa karena dipakai untuk berbagai jenis pekerjaan, bahan-bahannya pun disesuaikan dengan risiko di pekerjaan tersebut. Jadi nggak heran kalau satu sepatu bisa beda dengan yang lain, tergantung kebutuhan pekerjaan.
Misalnya, pekerja proyek sering menggunakan ujung sepatu berbahan baja karena dianggap lebih kuat dan tahan terhadap benturan. Tapi ada juga alternatif lain seperti komposit, plastik khusus termasuk thermoplastic polyurethane (TPU), atau bahkan aluminium.
Tapi, apapun bahan yang digunakan, semuanya harus memenuhi standar keselamatan yang sama. Salah satunya adalah ketahanan terhadap benturan, setiap toe cap (pelindung ujung kaki) wajib bisa menahan beban benturan minimal 100 joule dalam uji jatuh.
Bahan Bagian Atas Sepatu (Upper)
Kebanyakan bagian atas (upper) sepatu safety dibuat dari kulit karena dikenal kuat, tahan lama, dan mampu memberikan perlindungan maksimal. Tapi beberapa model juga menggunakan bahan tekstil atau sintetis seperti micro-velour.
Kedua bahan ini biasanya dipilih karena lebih breathable atau memungkinkan udara masuk dan keluar dengan lebih mudah. Jadi, cocok untuk pekerja yang sehari-harinya beraktivitas di tempat panas karena nggak bikin kaki cepat gerah atau basah karena keringat.
Tapi, bahan kulit masih tetap menjadi andalan karena sifatnya yang lebih stabil dan tangguh. Kulit mampu memberikan perlindungan ekstra terhadap berbagai unsur berbahaya di lingkungan kerja.
Bahan Lining Sepatu

Lining sepatu adalah lapisan bagian dalam yang langsung bersentuhan dengan kaki saat sepatu dipakai. Lining memiliki berbagai macam fungsi antara lain untuk memberikan rasa nyaman, menjaga sirkulasi udara tetap lancar, dan melindungi kaki dari gesekan langsung dengan bahan luar sepatu yang lebih keras.
Bahan lining yang sering digunakan untuk sepatu safety antara lain katun, wol, dan kulit. Ketiga bahan ini dikenal punya tingkat breathability yang baik, artinya bisa bernapas dan menjaga aliran udara di dalam sepatu tetap optimal.
Selain itu, bahan-bahan ini juga punya kemampuan menyerap kelembapan dan cepat kering, jadi kaki nggak gampang lembab atau bau meskipun dipakai seharian.
Bahan Bantalan Kaki (Insoles)
Hampir sama seperti lining, bantalan (insole) juga punya peran penting dalam menunjang kenyamanan saat bekerja. Bedanya, kalau lining menyelimuti bagian dalam sepatu, insole adalah lapisan yang langsung diinjak oleh kaki kita. Jadi, bahan yang digunakan pun harus benar-benar nyaman.
Biasanya, insole sepatu safety terbuat dari bahan seperti kulit atau wol. Kedua bahan ini jadi pilihan karena bisa menyerap keringat dengan baik, cepat kering, dan pastinya tahan lama.
Bahan Outsole Sepatu
Outsole adalah bagian bawah sepatu yang langsung bersentuhan dengan permukaan tanah. Fungsinya untuk memberikan perlindungan, traksi, dan daya tahan terhadap keausan.
Untuk menunjang fungsi tersebut, bahan outsole pada sepatu safety umumnya dibuat dari polyurethane, thermoplastic polyurethane (TPU), atau karet. Masing-masing bahan ini punya keunggulan tersendiri .
Beberapa sepatu safety bahkan dilengkapi fitur tambahan seperti padding ekstra untuk kenyamanan, heel caps, dan scuff caps.
Manfaat Sepatu Safety
Sepatu safety memiliki beberapa manfaat antara lain:
Melindungi dari Benda Jatuh
Manfaat pertama dari sepatu safety adalah melindungi kaki dari risiko tertimpa benda yang jatuh. Hal ini penting banget, terutama buat pekerja di bidang konstruksi, pertambangan, atau industri lainnya, di mana banyak benda berat atau tajam ada di sekitar area kerja.
Jika hanya pakai sepatu biasa dan ada benda yang jatuh, bisa-bisa kaki mengalami cedera yang parah. Tapi kalau menggunakan sepatu safety, bagian atas kaki akan terlindungi karena bahan dan desainnya memang dibuat tahan benturan.
Selain itu, sepatu safety biasanya punya pelindung khusus di bagian depan (toe caps) yang nggak cuma kuat, tapi juga memudahkan untuk melepas kaki kalau lagi kejepit atau terjebak di celah sempit.
Melindungi dari Benda Tajam
Pekerja yang bekerja di pabrik dan sering menggunakan mesin pemotong seperti chainsaw atau alat pemotong lainnya wajib menggunakan sepatu safety.
Kerja di lingkungan seperti diatas memang penuh dengan risiko, jika salah gerak dikit saja, alat bisa nyasar ke kaki. Nah, sepatu safety yang didesain khusus untuk kondisi ini biasanya pakai bahan yang tahan potong, jadi nggak gampang sobek atau tembus kalau terkena benda tajam.
FAQ
Apa fungsi dari sepatu safety?
Fungsi dari sepatu safety adalah untuk melindungi kaki dan mengurangi risiko cedera, misalnya saja melindungi kaki dari benda-benda jatuh, benda tajam, bahan kimia berbahaya, dan lain sebagainya.
Berapa lama sepatu safety tahan?
Lama sepatu safety tahan sangat bergantung dengan bahan yang digunakan, misalnya saja jika sepatu memakai bahan PU (Polyurethane) maka usia maksimalnya adalah 4 sampai 5 tahun dan masa kadaluarsa maksimal 2 tahun setelah masa produksi. Sementara itu, jika sepatu safety terbuat dari kulit bisa bertahan antara 6 bulan sampai dua tahun atau juga bisa lebih lama tergantung perawatan, kualitas kulit yang dipakai, dan frekuensi penggunaan.
Sepatu safety termasuk kategori apa?
Sepatu safety adalah alat pelindung diri (APD) yang termasuk dalam kategori alat perlengkapan K3 yang wajib digunakan ketika berada di tempat kerja.