73 Sneakers Lokal Kekinian yang Keren Banget

Sneakers.co.id – Produk sneakers impor beberapa tahun ini mendominasi pasar kita. Namun begitu, produk sneaker sneakers lokal dan murah terus berkembang dan berinovasi untuk berkompetisi dengan merek sepatu impor. Walau dengan harga murah, sepatu lokal diyakini memiliki kualitas yang mumpuni.

Setelah sebelumnya kita membahas tentang merek sepatu indonesia asli yang sudah populer dan sebagian besar udah kita kenal. Nah, kali ini kita akan bahas merek sneakers lokal kekinian yang fresh, karena memang beberapa ddari meereka baru lahir. Setelah sneakers.co.id menelusuri persocialmediaan duniawi, ternyata ada sekitar 80 merek/brand sepatu sneakers lokal asli Indonesia yang keren banget.

Kenapa keren? Sebagian besar dari mereka adalah brand yang baru dikembangkan, sehingga model yang ditawarkan sudah pasti kekinian. Walau begitu gaya mereka tetap beragam ya. Ada yang mengusung tema vintage, sepatu skate atau sporty.

Yang membuat keeren dan bangga dengan produk sneakers indonesia asli, salah satunya adalah karena kualitasnya. Beberapa merek sneakers lokal, belakangan ini makin berkembang dan secara kualitas sudah bisa bersaing dengan produk luar, atau bahkan sudah bisa dibilang setara.

Harga sepatu sneakers lokal juga bisa dibilang lebih murah, tapi bukan murahan ya. Jadi sepatu sneakers lokal ini bisa menambah koleksi dan alternatif bagi kalian yang ingin tampil keren, namun dengan budget yang masih dapat dijangkau. Karena, sneakers lokal murah berkualitas hanya dibanderol pada kisaran harga dibawah 1 juta atau bahkan dibawah 500rb.

Meski memang sneakers merek lokal ini didominasi oleh sneakers dengan material canvas dengan gaya oldskool namun ga kalah keren dengan merek sneakers dari mancanegara. Serunya lagi ada banya rilis seri kolaborasi dan limited lho. Jadi kamu ga bakalan bosen dengan style dan warna yang ditawarkan oleh merk sneakers lokal ini.

Buat kalian yang penasaran atau lagi cari sepatu baru, dibbawah ini 80 list merek sneakers lokal yang bisa jadi pilihan.

73 Merek Sneaker – Sneakers Lokal Murah Kekinian

Sepatu Compass

Merek sepatu sneakers Compass dimulai pada tahun 1998, awalnya adalah bisnis keluarga kecil di Bandung. Dua puluh tahun kemudian, Compass terlahir kembali dengan sentuhan kekinian yang segar, sambil tetap mempertahankan sejarahnya; perpaduan yang solid antara desain vintage klasik dan pendekatan modern pop.

Garis samping sebbagai signature, melambangkan Gazelle yang sedang berlari dalam penerbangan penuh – menandakan kepercayaan Compass terhadap daya tahan dan dorongan untuk terus bergerak maju. Saking viralnya sepatu lokal ini, sneakers lokal ini bisa dikategorikan bukan sneaker lokal murah apalagi murahan ya.

Saintbarkley

Merek Saint Barkley naik daun secara tiba-tiba ketika salah satu produknya diborong oleh Presiden Joko Widodo pada accara Jakarta Sneakers Day.

Memulai debutnya pada tahun 2012, Saint Barkley yang kini dinahkodai oleh 5 owner, berfokus untuk membuat sneakers lokal yang berbeda, fresh, dan tentunya berkualitas.

Mengusung konsep street wear, Saint Barkley ingin produknya dapat diterima di semua kalangan. Tidak tersegmentasi di satu kelas saja. Sebab menurut Ami, dengan konsep Street Wear yang diusung, sneakers besutan Saint Barkley bisa dipadu padankan dengan beragam style fashion.

Geoff Max

Bermula dari home industri dalam memenuhi permintaan pasar fashion yang sedang booming di Kota Bandung serta sebagai upaya menangkal brand luar yang imitasi hingga muncullah Geoff Max menjadi salah satu brand lokal sepatu berkualitas berasal dari Bandung.

Geoff Max awalnya didirikan oleh Yusuf Ramdhani dan Fauzan Efwanda pada tahun 2012, ingin menampilkan brand sepatu yang berbeda dengan menetapkan konsep old school sebagai ciri khas dari produk-produk Geoff Max.

Konsep old school diambil oleh duo sahabat ini merupakan tema desain produk yang berkaitan dengan fashion style era tempo dulu zaman Amerika sekitar satu atau dua generasi sekitar tahun 1950 – 1990. Dan sampai saat ini banyak di gemari kalangan anak muda di Indonesia khususnya Bandung, dikarenakan inspirasinya berasal dari founder dari Geoff Max sebagai pencinta musik beraliran Punk Rock dan Skateboarding.

Instinct Footwear

Instinct Footwear merupakan merk sepatu sneakers produksi Bandung yang dibuat secara handmade dan didirikan pada 27 Maret 2015 oleh Dua remaja yang bernama Ardiansyah Achmadi biasa dikenal dengan Bento dan Firman Nurjaman dikenal dengan Firman Endo yang berasal dari Samarinda dan Bandung.

Dengan background pemain Skateboard, sang owner ingin memiliki konsep sepatu yang tak jauh dari dunia skateboarding yang di design sangat bagus dan nyaman. Walau begitu, sepatu ini sangat cocok dipakai untuk jalan-jalan ke mall maupun di pakai ke sekolah sesuai dengan segmen pasar mereka yaitu untuk anak-anak sekolah hingga mahasiswa dan tentunya para skater.

Hingga tahun 2019 instinct sudah merilis beberapa macam series sepatu,dari beberapa Series Sepatu yang paling sering di buru oleh pembeli saat ini adalah Series TOE CAP BLACK DAN TOE CAP NAVY.

Word Division

Konon pertama muncul brand ini kurang peminatnya, namun beberapa tahun kemudian Word Division mulai eksis di kalangan anak muda.

Namun sepatu ini booming karena muncul merek lain yang mirip Word Division milik Ian Corner, seorang desainer asal Amerika yang mengubah sepatu vans old skool menjadi brand nya sendiri yang diberi nama Revenge Strom.

Ian Corner mengubah Jaz Stripe nya dan Halpatchnya. Jaz stripenya diubah menyerupai petir dan helpatchnya diubah menjadi off the shit. Harga Revenge Strom saat itu sangat mahal, harganya mencapai 9.000.000 di reseller.

Karena kemiripannya, Ian Corner sempat komentar di akun instagram milik Word Division dan mengatakan bahwa Word Division adalah tiruan/kw Revenge Strom, padahal Word Division lebih dulu ada ketimbang Revenge Strom milik Ian Corner itu.

Noozie

@nooziest merilis sepatu terbaru mereka yang bernama “Slaven” dengan preorder ini bisa dipakai untuk cewe ataupun cowo (UNISEX) size dari 36-44 harga 269k bisa dp 100k.

Brey.co

BREY.CO sebelumnya dikenal dengan nama BREYBRAND dari awal lahir 2015. Tahun 2014 sang Founder yang dikenal dengan nama Brey pergi ke Bandung meninggalkan ibukota Indonesia Jakarta, dengan tekad untuk membuat usaha yang bermanfaat bagi banyak orang
Pada mulanya Brey.co menerapkan konsep pakaian Made By Order dan belum mempunyai nama merk. Baru pada tahun 2015 permintaan semakin banyak dan atas saran pelanggan tercetuslah nama BREYBRAND yang diambil dari nama panggil sang Founder.
Transformasi nama berubah pada tahun 2016, dengan konsep dan strategi baru dengan nama BREY.CO. Selain itu juga memperbaharui konsep yang tadinya Made By Order menjadi Ready Order.
Tema Timeless Design menjadi pilihan Brey.co dengan pilihan pakaian yang berdesain tahan lama, sehingga fleksibel digunakan kapanpun bahkan hampir dimanapun di setiap kegiatan.

Brotherhood Footwear

@brthdfootwear baru aja merilis sepatu terbarunya dengan nama Shinetec, mengangkat tema budaya dengan motif batik di upernya. Shinetic ini mempunyai rainbow effect di bagian stripe yang menyala. menambah kesan exclusive pada sepatu ini.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Kalian bisa dapetin sepatu ini melalui preorder dengan harga 330,000
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Setiap pembelian kalian bakalan ngedapetin : ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
-Box dengan Design baru
-Sertifikat with numbering
-Kaos kaki
-Gantungan kunci
-insole comfort
-Sticker pack

Core brand

NAH Project

Rizky Arief Dwi Prakoso adalah sosok di balik usaha sepatu sneakers lokal yang bernama NAH Project. Sepatu besutan coowok asal Bandung, Jawa Barat ini sempat viral. Sebab viral nya adalah sepatu Nah Project dipakai Presiden Joko Widodo saat beliau datang ke festival musik We The Fest 2018.

Konsep brand nah Project adalah untuk menerapkan transparansi harga. Konsep ini muncul ketika tim Nah Project menyadari bahwa sangat sulit untuk menjaga harga produk tetap murah tanpa bermain-main dengan kualitasnya.

Pada prosesnya tidak banyak orang tahu bahwa ketika tim nah project ingin memproduksi apparel dengan harga yang murah mengharuskan mereka kelilling Bandung untuk mencari material yang paling mura hanya untuk menghemat harga produksi sebesar 5000 rupiah.Dari proses itulah Nah Project merasa banyak hal yang sebenarnya menarik untuk diceritakan ketika mencoba menjaga harga barang tetap affordable. Untuk terus menceritakan proses itu, diperlukan satu komitmen, yaitu ;NAH Project harus berani transparan dalam penentuan harga.Kini tim NAH Project sepaham bahwa customer memiliki hak untuk mengetahui harga sebenarnya dari produk yang mereka beli. Tanpa mark up berlebihan, tanpa membuang banyak cost yang tidak diperlukan, tanpa merusak kualitas, dan dengan berusaha keras menjaga alur produksi kita seefisien mungkin.

Chosamon

Chosamon adalah merek sneakers lokal asal Tangerang yang berdiri sejak 2013. Pemiliknya ibu Siti Chotimah yang dikenal nyentrik dan stylish ini memiliki perjalanan panjang di industri sepatu sejak tahun 80-an. Dengan proses jatuh bangun yang dijalaninya, kini chosamon memiliki pabrik dengan kapasitas produksi hingga 2000 pasang perhari.

Spesialisasi Chosamon adalah running shoes dengan harga terjangkau. Dilihat dari produknya sepatu chosamon cukup rapi dan memiliki model yang cukup beragam. Bisa dibilang chosamon adalah sneakers lokal murah tapi berkualitas.

Fuse Concept

Walko

Time Bomb

sneaker lokal murah tapi berkualitas

Extrude

Bitka Footwear

sneakers lokal murah tapi berkualitas.

Xander

Greengrass

Beazt Footwear

KRSH Footwear

MOR Project

Patrobas

Ternyata logo huruf “PB” bukan hanya sekedar singkatan dari brand Patrobas, tapi juga mengandung value dan filosofi yang diterjemahkan dalam setiap lini produk @patrobas.idPB merupakan singkatan dari “Price” dan “Benefit”. Artinya, dengan harga yang terjangkau, kalian bisa dapetin sepatu berkualitas tinggi. Atau sneakers lokal murah tapi berkualitas tinggi.

Ventela Shoes

Brodo

Angge

Bodwyn

Progressive

Phoenix

The Don’s House

@thedonshouse baru aja merilis sepatu terbarunya dengan nama Kingstone Rolling Hi,
sebelum merilis sepatu ini, the dons house juga pernah merilis yang versi pendeknya (low). Kingstone Rolling Hi diproduksi dengan material yang sama dengan versi pendeknya, yaitu kombinasi antara suede dan bahan kanvas.

Getzke

Mailsecond

Venturo

Roneag

Of My Life

Matildha

ODM

MINE

Elfamous

Awarenes

Nodays

Twin Head

Unrest Company

Waffles

OBEH

Rage

Hayes

GASCH

Denvers

Bixio

SOB

Stand Rich

GIVESMLE

Imperior

Kickchickcloth

Heiden Heritage

Life For Today

Losing Grip

Ride inc

JRVS

Syrup Supply

Berdiri pada tahun 2017 di Bandung, brand Syrup Supply ikut meramaikan dunia sneakers lokal di Indonesia. Maraknya sepatu di kalangan anak muda yang memiliki pangsa pasar yang luas, Syrup Supply mencoba untuk memproduksi sepatu yang menarik dengan harga yang terjangkau untuk semua kalangan.

Tak hanya menyediakan jenis sepatu sneakers yang bertali, Syrup Supply juga menyediakan sepatu model slip on dan juga velcro. Jadi kalau kalian ingin mencari produk selain sneakers, di sini juga ada lho, Ladies. Jangan khawatir, harganya masih terjangkau kok, kualitasnya bisa kalian rasakan sendiri.

Warrior

Generasi 90-an pasti enggak asing donk dengan sepatu yang satu ini? Bisa dibilang sneaker lokal murah tapi berkualitas ini populer di kalangan anak sekolah di era 1980 hingga 1990-an. Kalau kalian melihat film Dilan 1990, pasti akan melihat pemainnya memakai sepatu lokal Warrior ini, Ladies. Sepatu ini mengadaptasi konsep sepatu Converse yang simple dan enggak banyak aksen. Menggunakan bahan canvas, Warrior dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau lho, mulai Rp125 kamu sudah bisa mendapatkan sepatu hits anak sekolahan ini.

FYC

FYC berdiri pada tahun 2012 dan didirikan oleh Al Kautsar atau Ucay Mantan Vokalis Rocket Rockers.

FYC adalah kepanjangan dari Forever Young Crew, nama tersebbut konon diambil dari tagline sebuah brand bernama “College Star”.

Baru-baru ini FYC merilis sepatu hasil Kolaborasi x Koma (seniman graffiti) dengan konsep street art dengan 3 varian warna yaitu hitam,putih dan abu-abu di padu dengan corak graffiti khas KOMA pada kanvas sepatu yang di banderol dengan harga cukup terjangkau. Jadi, menurut kamu FYC tergolong sneaker lokal murah tapi berkualitas ga?

Johnson

Poison Street

One Triple Nine

Street Soda

Doneco

Crash Gear

GDCK

Kalvert Shoes

Swansco

Anything Apparell

Anything Apparel merupakan sneaker lokal murah tapi berkualitas asal lombok , mereka baru saja merilis sepatu terbarunya yang di beri nama blazz yang telah dikembangkan dari akhir tahun 2018. Sepatu ini menggunakan material kombinasi suede dan kanvas di bagian uppernya serta menggunakan sistem vulcanis, menjadikan blazz pilihan yang tepat untuk kalian gunakan dan selain itu secara tidak langsung ikut mengembangkan industri dan kreatif lokal.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Selain warna maroon blazz juga dirilis dengan warna black dan navy, untuk info lebih lanjut silahkan cek @anythingapparel

Habitat

@habitat_footwear merupakan salah satu sneaker lokal murah tapi berkualitas asal Yogyakarta yang baru saja merilis sepatu pertamanya yaitu habitat seri “Prisma vol.1” . Sepatu dengan material canvas ini ditambahkan adanya lengkungkan garis yang akan menjadi ciri khas dari brand ini sendiri.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Exit mobile version